Profil siswa jika dilihat dari perpaduan antara kemampuan,
kemauan dan prestasinya maka terbagi pada 5 model siswa.
1. Siswa yang
tidak ada apa-apanya
Siswa model pertama ini adalah siswa dengan motivasi yang
sangat rendah, kemampuannya tidak terasah dan prestasinya nol besar. Status
pelajar hanyalah sebutan dan formalitas belaka. Siswa seperti inilah yang
sering terbawa arus negatif (kabawa kusakaba-kaba).
2. Siswa yang apa
adanya
Siswa model kedua ini siswa yang tingkat motivasinya
pas-pasan, prestasinya pun apa adanya. Mereka belajar kalau ada ulangan dan
“PR”. Inisiatifnya rendah, di kelas lebih banyak ngobrolnya daripada belajar
dan bertanya pada guru.
3. Siswa yang
ada-ada saja
Siswa model ketiga ini, lebih banyak usilnya daripada usulnya
lebih banyak negatif ketimbang positifnya. Siswa yang ada-ada saja inilah yang
lebih banyak berbuat kriminal dan peyimpangan perilaku seperti, pesta miras,
pergaulan bebas, geng motor, pengguna dan pengedar NARKOBA, anarkisme dan
lain-lain. Motivasinya untuk prestasi sangat rendah beralih pada motivasi
negatif.
4. Siswa yang ada
lebihnya
Siswa model keempat ini sadar akan statusnya sebagai pelajar
dan memiliki motivasi yang cukup untuk belajar dan berprestasi. Tetapi tipe
siswa model ini masih harus terus didorong motivasinya agar lebih baik lagi,
siswa yang ada lebihnya disamping giat belajar dengan penuh kesungguhan juga
dan biasanya ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler disekolah
maupun kegiatan di sekitar rumahnya. Seperti : Karang Taruna atau Pemuda
Masjid.
5. Siswa yang
adanya, lebih dari sekedar ada
Siswa tipe inilah siswa yang memiliki motivasi yang super,
siswa model ini siswa yang memilliki kesadaran prima tentang visi dan misi
hidupnya sebagai pelajar, sadar akan orientasi hidupnya dimasa depan, sadar
pada situasi kondisi dimana dia hidup, dan sadar pada fungsi dirinya. Sebagai
pelajar yang memiliki tugas sebagai generasi penerus di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar